Desa Buku Penghasil Minyak Mandar

Kabupaten Polewali Mandar sebagai salah satu daerah penghasil buah kelapa di Sulawesi Barat. Hasil panen dari buah kelapa selain dijadikan Kopra hitam atau putih di beberapa tempat masyarakat mengolahnya menjadi minyak yang biasa dikenal dengan sebutan Minyak Mandar. Masyarakat di Desa Buku misalnya, masyarakat menggunakan minyak sebagai kebutuhan dapur dari hasil olahannya sendiri. Adapun proses pengolahan yang digunakan masih dengan cara tradisional (Manual).

Minyak Kelapa Mandar

Tahap pertama, kelapa dikupas atau dalam bahasa lokal dikenal dengan Massukke Anjoro.

Buah kelapa yang sedang dikupas

Tahap kedua, setelah dikupas daging buah dipisahkan dari tempurungnya dalam bahasa lokal dikenal dengan sebutan Massisi Anjoro.

Daging buah kelapa di pisahkan dari tempurungnya

Tahap Ketiga, daging buah diparut, agar lebih memudahkan sebagian besar masyarakat telah menggunakan mesin.

Tahap keempat, kelapa yang telah diparut kemudian di peras menggunakan tangan dengan memberikan beberapa skala air (disesuaikan dengan kebutuhan dari jumlah kelapa yang  di peras), proses ini di kenal dengan sebutan mapperreq Anjoro


proses memeras kelapa yang telah di parut

Tahap kelima, setelah di peras beberapa saat, selanjutnya hasil parutan atau ampas kelapa tersebut di bungkus menggunakan kain (kain sebaiknya yang berbahan tipis) untuk kemudian dilakukan proses pe-meras-an tahap kedua menggunakan bangku atau tempat duduk berbentuk panjang yang telah di modifikasi atau lebih di kenal dengan sebutan Maepe’ Anjoro. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan hasil santan yang lebih maksimal.

Memeras kelapa dengan alat bantu sederhana

Tahap keenam,  santan yang telah didapatkan dari proses sebelumnya di berikan lagi tambahan beberapa skala air (sesuai kebutuhan) lalu di biarkan dalam wadah yang disediakan berupa baskom atau ember sesuai kebutuhan selama kurang lebih 24 jam. 

Santan dibiarkan selama kurang lebih 24 jam

Tahap ketujuh, proses penyaringan (filtrasi). Terlebih dahulu, santan yang telah di simpan sehari sebelumnya telah  mengalami proses pemisahan antara minyak dan air. Untuk membedakannya, tumpukan minyak akan berada dipermukaan sedangkan dibagian bawah permukaan selebihnya merupakan air, sehinnga  pada proses penyaringan dilakukan cukup mengambil santan atau bagian permukaannya saja. 

Tahap terakhir, santan yang telah menjadi minyak dan diambil dari proses penyaringan/pemisahan sebelumnya  dimasak selama kurang lebih 90 menit. Proses ini dikenal dengan sebutan Mattana’ Minna’. Pada tahap ini,  mayarakat lokal menggunakan kayu bakar untuk memasaknya. Untuk mendapatkan aroma khas yang wangi dari minyak mandar ini biasanya pada proses  memasak akan di campur dengan daun pandan.


Proses memasak minyak

Minyak Mandar

Pada umumnya untuk 30 buah kelapa yang diolah dapat menghasilkan 6 botol minyak dengan ukuran botol 525ml. Adapun harga pasaran lokal dari minyak mandar seharga Rp.13.000 - Rp.15.000/botol.
 

Penulis: Ayub Kai
Foto: Ayub Kai

Komentar

  1. nice.. the real prosessing to make Mandar Oil Atau Minyak Mandar..

    BalasHapus
  2. Polewali Mandar cukup dikenal dengan penghasilan swasembada penghasil kelapa terbesar di Sulawesi, bahkan pengisian stok kelapa di beberapa pasar di Kota Makassar berasal dari Kab. Polman. Minna Mandar terdapat banyak penikmatnya tersendiri karena memiliki keunikan dan keunggulan mulai dari cita rasa sampai aroma yg menggugah selera.
    Sangat perlu untuk dipublikasikan aneka jajanan dari olahan yg berbahan dasar minyak kelapa ini..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cocco, Siput Air Payau.

Kopra, Produk Hasil Olahan Kelapa